Saturday, January 23, 2021
Startup Business Berbasis Peternakan Domba
Daging domba adalah daging terbaik untuk konsumsi manusia. Para Nabi dan
Rasul utusan Allah SWT pastilah pernah menjadi penggembala domba ini.
Ada banyak hikmah dari aktivitas menggembala tersebut, untuk lebih
detail bisa dibaca disini.
Semakin meningkatnya konsumsi daging domba bahkan menjadi makanan
favorit adalah suatu hal yang menggembirakan. Sejumlah warung-warung
sate dan juga menawarkan sejumlah masakan daging domba selalu ramai
dikunjungi. Diperkirakan sekitar 250 warung sate dan olahan domba
tersebut tersebar diseluruh Yogyakarta. Tingginya minat dan konsumsi
daging domba juga pasti berefek pada tingginya pasokan domba yang
dibutuhkan. Kota-kota lain di Indonesia seharusnya juga mengikutinya.
Tentunya ini akan menjadi peluang menarik termasuk dengan pola startup
business. Bahkan ketika supply domba semakin besar, pasar export juga
siap menanti. Budidaya rumput tentu bukan hal sulit, bahkan tanpa ditanam pun rumput
telah tumbuh lebat dan memenuhi kebun kita. Rumput yang tidak dikelola
tersebut hanya mengganggu dan menimbulkan masalah. Tetapi sebaliknya
jika pertumbuhan rumput tersebut dirancang dan dikelola dengan baik
sehingga menjadi area penggembalaan domba tentu akan lain ceritanya.
Pada industri peternakan apapun faktor pakan adalah komponen biaya
tertinggi. Jika domba tersebut dikelola dengan digembala di padang
rumput tersebut maka biaya pakan akan bisa diminimalisir sehingga
keuntungan menjadi maksimal. Penggembalaan rotasi (rotation grazing) adalah teknik penggembalaan yang bisa untuk memaksimalkan keuntungan tersebut. Selain rumput yang bisa dikatakan sebagai makanan pokok bagi domba-domba
tersebut, makanan tambahan berupa supplement juga dibutuhkan untuk
mendapat kualitas daging terbaik. Kebun energi seperti
kebun kaliandra bisa sebagai pendukung peternakan domba tersebut.
Daun-daun dari panen kebun energi bisa digunakan untuk pakan tambahan
tersebut. Daun kaliandra dengan kandungan protein tinggi akan menjadi
pakan bergizi bagi domba-domba tersebut. Selain itu kayu-kayu dari kebun
energi juga bisa digunakan untuk produksi arang briket (sawdust
charcoal briquette). Dengan menggunakan arang yang dibuat dari kayu
kebun energi itu berarti tidak merusak lingkungan seperti menebang kayu
hutan dan sebagainya. Kualitas arang briket (sawdust charcoal briquette) juga lebih baik dibandingkan arang biasa yang tidak dibriketkan, karena lebih padat, ukuran seragam dan waktu nyala lebih lama.Pada kapasitas besar domba-domba tersebut juga bisa menjadi komoditas
export. Padang-padang rumput yang luas dan kebun-kebun energi bisa
banyak dibuat untuk tujuan export tersebut. Pemanfaatan teknologi
semakin dibutuhkan untuk kapasitas besar tersebut misalnya drone untuk
memantau dan mengawasi pergerakan domba tersebut. Lokasi di luar Jawa
dan bahkan bisa diintegrasikan dengan perkebunan besar memiliki potensi
sangat besar, untuk keterangan tambahan bisa dibaca disini.
Indonesia sebagai pemilik perkebunan sawit terbesar di dunia dengan
luas mencapai 12 juta hektar sangat potensial mengintegrasikan
peternakan domba ini. Sebelumnya juga sudah kita dengar bahwa peternakan
sapi telah diintegrasikan pada sejumlah perkebunan sawit, untuk lebih
detail bisa dibaca disini. Selain dombanya yang akan menjadi komoditas export demikian juga sawdust charcoal briquette dari kebun energi tersebut. Startup business berbasis peternakan domba tersebut akan mendorong
memperbaiki kualitas makanan kita dan juga sekaligus memperbaiki
lingkungan. Dan supaya berbagai wilayah juga mudah mendapatkan suplai
daging domba tersebut maka daging domba juga bisa dikemas dalam bentuk
sate siap saji, sehingga juga mudah bila hendak mengkonsumsi sate domba setiap hari.
Pada saat hari raya Idul Adha startup business ini juga mendukung
penyediaan hewan qurban, sebagai bagian menegakkan syariat Islam (QS.
Al-Kautsar :2; QS. Al-Hajj:34) yang akan terus ada hingga hari kiamat.
Bahkan khusus domba dibolehkan untuk hewan qurban yang masih berumur
enam bulan, masuk bukan ketujuh (jadza'ah) sedangkan hewan qurban lain
memenuhi syarat jika minimal sudah berumur satu tahun atau lebih
(mussinnah) seperti kambing adalah tsany (umur satu tahun, masuk tahun
kedua), sapi dua tahun, masuk tahun Ketiga dan unta lima tahun, masuk
tahun keenam. Lebih jauh juga kebutuhan makanan halal adalah kebutuhan
mutlak bagi semua muslim sehingga menjalankan bisnis untuk pemenuhan
makanan halal juga seharusnya menjadi domain orang Islam seperti halnya bisnis umroh dan haji
hingga wisata halal. Terlebih lagi banyak ayat dalam Al Qur'an tentang
keutamaan domba dibanding hewan ternak lainnya, untuk lebih detail bisa
dibaca disini. Mari kita menjadi bagian solusi pangan dan lingkungan dunia serta menegakkan syariat Allah SWT.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Export Domba dan Pellet Pakan Ternak ke Aljazair
Aljazair mencanangkan import domba hingga 1 juta ekor untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha. Hal ini karena kebutuhan dalam negeri yang bes...

-
Kemampuan untuk membuat suplai makanan yang stabil dari hewan ternak membuat populasi dunia berkembang, pusat-pusat masyarakat berkembang da...
-
Pellet daun (leaf pellet) kaliandra Dengan estimasi volume daun 1/4 dari kayu tetapi harga pellet daun sekitar 3 kali harga pellet kayu (w...
-
Selain pasar, pakan adalah faktor penting lainnya dalam usaha peternakan. Mengupayakan dan memastikan ketersediaan pakan sepanjang tahun bai...
No comments:
Post a Comment