Saturday, January 23, 2021
Startup Business Berbasis Peternakan Domba
Wednesday, January 13, 2021
Sate dan Makanan Olahan Domba Kapan Saja!
Makan sate dan produk olahan domba memang lezat sehingga alangkah nikmatnya apabila bisa sering menyantapnya. Sebagian masyarakat kita bisa menikmati masakan-masakan tersebut hanya pada saat Idul Adha. Tentu saja hal ini harus terus ditingkatkan karena konsumsi daging rata-rata penduduk Indonesia masih rendah. Padahal protein adalah salah satu gizi essential yang sangat kita butuhkan. Dan untuk itu daging domba adalah daging terbaik walaupun banyak mitos yang menentangnya. Dalam Al Qur'an Surat 6 : 143-144, delapan ekor hewan yang berpasangan (4 pasang) tersebut adalah dua ekor (sepasang) domba, sepasang kambing, sepasang unta dan sepasang sapi. Dari serangkaian hewan ternak yang disebutkan dalam ayat-ayat di atas, domba disebut pertama, baru kambing, unta dan sapi.
Kaidah dalam Al Qur'an, sesuatu yang disebut pertama memiliki keutamaan daripada sesudahnya. Nah, disinilah domba memiliki keutamaan dibandingkan hewan ternak lain yang disebut dalam ayat tersebut, walaupun semua hewan tersebut dagingnya halal dimakan. Indikasi lain tentang keutamaan domba juga bisa kita dapati pada peristiwa Qurban, yakni ketika Nabi Ibrahim diperintah Allah SWT untuk menyembelih putranya yakni Ismail, lalu oleh Allah SWT menyelamatkan Ismail dan menggantinya dengan domba besar. Peristiwa tersebut kemudian kita peringati setiap tahun dan menjadi syariat Qurban pada hari raya Idhul Adha setiap 10 Dzulhijah. Selain itu bahwa semua Nabi dan Rasul adalah penggembala domba, adalah indikasi lain bahwa daging domba adalah daging terbaik tersebut dan domba yang digembala adalah harta terbaik.
Pertanyaan selanjutnya yang bisa muncul adalah adakah panduan lain lebih
spesifik tentang pola makan khususnya protein ? Al Qur'an juga
mengindikasikan sumber protein dari ternak besar menempati porsi
terbesar dibanding unggas dan ikan. Sumber protein hewani yakni dari
ternak besar terungkap dalam setidaknya 7 ayat atau 64%, dari ikan
terungkap dalam 3 ayat atau 27% dan dari unggas terungkap dalam 1 ayat
atau 9%. Sehingga untuk pemenuhan kebutuhan protein prioritasnya adalah
dari ternak besar, khususnya yang digembalakan, karena selain
menghasilkan protein yang murah, juga menyuburkan lahan-lahan untuk
berbagai kebutuhan manusia.Porsi Asupan Protein Menurut Al Qur'an
Supaya sate dan olahan daging domba bisa dimakan kapan saja dan di mana saja, inovasi pangan dibutuhkan. Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan berbagai makanan yang dikalengkan sehingga bisa tahan lebih lama seperti gudeg, rendang, mangut lele dan sebagainya. Tentu hal tersebut juga sangat mungkin bagi daging domba. Hal tersebut juga untuk semakin memasyarakatkan daging terbaik tersebut, sehingga ketika disebut daging, masyarakat nantinya asosiasinya ke daging domba bukan daging sapi atau ayam seperti yang terjadi hari ini. Apabila kondisinya seperti itu, maka industri peternakan domba akan semakin berkembang pesat. Peternakan domba tersebut bisa diintegrasikan dengan berbagai perkebunan besar dan untuk lebih detailnya bisa dibaca disini.
Export Domba dan Pellet Pakan Ternak ke Aljazair
Aljazair mencanangkan import domba hingga 1 juta ekor untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha. Hal ini karena kebutuhan dalam negeri yang bes...

-
Kemampuan untuk membuat suplai makanan yang stabil dari hewan ternak membuat populasi dunia berkembang, pusat-pusat masyarakat berkembang da...
-
Pellet daun (leaf pellet) kaliandra Dengan estimasi volume daun 1/4 dari kayu tetapi harga pellet daun sekitar 3 kali harga pellet kayu (w...
-
Aljazair mencanangkan import domba hingga 1 juta ekor untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha. Hal ini karena kebutuhan dalam negeri yang bes...